WELCOME!

27/03/15

Elastisitas Harga

Elastisitas adalah sebuah ukuran berapa banyak pembeli atau penjual berespon terhadap perubahan-perubahan kondisi pasar. Ukuran ini mengarahkan kita untuk menganalisis supply dan demand dengan ketepatan yang lebih baik
Elastisitas : Definisi Umum Persentase (%) perubahan sesuatu akibat perubahan 1 % perubahan faktor sesuatu lainnya
Tipe Elastisitas
1. Price Elasticity of Demand (Elastisitas harga permintaan)
2. Income Elasticity of Demand (elastisitas pendapatan terhadap permintaan)
3. Cross-Price Elasticity of Demand (elastisitas harga silang dari permintaan)
4. Price Elasticity of Supply (elastisitas harga penawaran)


Range Elastisitas;
1. Perfectly Inelastic (ED = 0): Konsumen tidak berespon sempurna (“completely unresponsive”) terhadap berubahan harga.
2. Perfectly Elastic (ED = - ): Konsumen berespon sempurna (“infinitely responsive” ) terhadap berubahan harga
3. Unit Elastic (ED = -1): Respon Konsumen adalah sama (“equal to” ) terhadap perubahan harganya. 4. Price elastic, jika f EP > 1, persentase perubahan dalam jumlah yang diminta lebih besar daripada persen perubahan dalam harganya
5. Price inelastic , jika f EP < 1, persentase perubahan dalam jumlah yang diminta lebih kecil daripada persen perubahan dalam harganya

Semakin tegak kurve permintaan, , akan semakin inelastik.
Semakin mendatar kurve permintaan, maka semakin elastik

Faktor-faktor yang menentukan elastisitas harga permintaa
Demand cenderung lebih elastis jika :
– Jika barang adalah luxury(mewah);
– Semakin lamanya periode waktu
– Mempunyai kemampuan substitusi yang lebih tinggi terhadap barang lain – Barang terbatas di pasar

Demand cenderung lebih elastis jika :
– Jika barang adalah barang kebutuhan pokok (necessity);
 – Lebih pendek waktu penyesuaiannya;
 – Mudah diperoleh dan banyak dijumpai di pasar

Elastisitas jangka pendek dan jangka panjang
Secara umum, demand mempunyai elastisitas harga yang lebih elastis dalam jangka panjang
- Konsumen memerlukan waktu untuk menyesuaikan kebiasaan konsumsinya
- Subsitusi umumnya tersedia dalam jangka panjang

19/03/15

AL KHALIQ

Islam dibangun di atas satu dasar, yaitu akidah. Akidah menjelaskan bahwa di balik alam semesta, manusia, dan hidup, terdapat Pencipta (Al-Khaliq) yang telah meciptakan ketiganya, serta yang telah meciptakan segala sesuatu lainnya. Dialah Allah SWT. Bahwasanya Pencipta telah menciptakan segala sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Ia bersifat wajibul wujud, wajib adanya. Sebab, kalau tidak demikian, berarti Ia tidak mampu menjadi Khaliq. Ia bukanlah makhluk, karena sifat-Nya sebagai Pencipta memastikan bahwa diri-Nya bukan makhluk. Pasti pula bahwa Ia mutlak adanya, karena segala sesuatu menyandarkan wujud atau eksistensinya kepada diri-Nya; sementara Ia tidak bersandar kepada apapun.

Bukti bahwa segala sesuatu mengharuskan adanya Pencipta yang menciptakannya, dapat diterangkan sebagai berikut: bahwa segala sesuatu yang dapat dijangkau oleh akal terbagi dalam tiga unsur, yaitu manusia, alam semesta, dan hidup. Ketiga unsur ini bersifat terbatas, lemah, serba kurang, dan saling membutuhkan kepada yang lain. Misalnya manusia. Manusia terbatas sifatnya, karena ia tumbuh dan berkembang sampai pada batas tertentu yang tidak dapat dilampuinya lagi. Ini menunjukkan bahwa manusia bersifat terbatas. Begitu pula halnya dengan hidup, bersifat terbatas, karena penampakannya bersifat individual. Apa yang kita saksikan selalu menunjukkan bahwa hidup ini berakhir pada satu individu saja. Jadi, hidup juga bersifat terbatas. Sama halnya dengan alam semesta yang memiliki sifat terbatas. Alam semesta merupakan himpunan dari benda-benda angkasa, yang setiap bendanya memiliki keterbatasan. Himpunan segala sesuatu yang terbatas, tentu terbatas pula sifatnya. Jadi, alam semesta pun bersifat terbatas. Walhasil, manusia, hidup, dan alam semesta, ketiganya bersifat terbatas.

Apabila kita melihat kepada segala sesuatu yang bersifat terbatas, akan kita simpulkan bahwa semuanya tidak azali. Jika bersifat azali (tidak berawal dan tidak berakhir), tentu tidak mempunyai keterbatasan. Dengan demikian segala yang terbatas pasti diciptakan oleh “sesuatu yang lain”. “Sesuatu yang lain” inilah yang disebut Al-Khaliq. Dialah yang menciptakan manusia, hidup, dan alam semesta. Dalam menentukan keberadaan Pencipta ini akan kita dapati tiga kemungkinan. Pertama, Ia diciptakan oleh yang lain. Kedua, Ia menciptakan diri-Nya sendiri. Ketiga, Ia bersifat azali dan wajibul wujud. Kemungkinan pertama bahwa Ia diciptakan oleh yang lain adalah kemungkinan yang bathil, tidak dapat diterima oleh akal. Sebab, bila benar demikian, tentu Ia bersifat terbatas. Begitu pula dengan kemungkinan kedua, yang menyatakan bahwa Ia menciptakan diri-Nya sendiri. Jika demikian berarti Dia sebagai makhluk dan Khaliq pada saat yang bersamaan. Hal yang jelas-jelas tidak dapat diterima. Karena itu, Al-Khaliq harus bersifat azali dan wajibul wujud. Dialah Allah SWT.

Siapa saja yang mempunyai akal akan mampu membuktikan —hanya dengan adanya benda-benda yang dapat diinderanya— bahwa di balik benda-benda itu pasti terdapat Pencipta yang telah menciptakannya. Fakta menunjukkan bahwa semua benda itu bersifat serba kurang, sangat lemah, dan saling membutuhkan. Hal ini menggambarkan segala sesuatu yang ada hanyalah makhluk. Jadi untuk membuktikan adanya Al-Khaliq Yang Maha Pengatur, sebenarnya cukup hanya dengan mengarahkan perhatian manusia terhadap benda-benda yang ada di alam semesta, fenomena hidup, dan diri manusia sendiri. Dengan mengamati salah satu planet yang ada di alam semesta, atau dengan merenungi fenomena hidup, atau meneliti salah satu bagian dari diri manusia, akan kita dapati bukti nyata dan meyakinkan akan adanya Allah SWT.

Karena itu, dalam Al-Quran terdapat ajakan untuk mengalihkan perhatian manusia terhadap benda-benda yang ada, seraya mengajaknya turut mengamati dan memfokuskan perhatian terhadap benda-benda tersebut dan segala sesuatu yang ada di sekelilingnya, atau yang berhubungan dengannya, agar dapat membuktikan adanya Allah SWT. Dengan mengamati benda-benda tersebut, bagaimana satu dengan yang lain saling membutuhkan, akan memberikan suatu pemahaman yang meyakinkan dan pasti, akan adanya Allah Yang Maha Pencipta lagi Maha Pengatur. Al-Quran telah membeberkan ratusan ayat berkenaan dengan hal ini, antara lain firman-firman Allah SWT:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لأولِي الألْبَابِ
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda (ayat) bagi orang yang berakal” (TQS. Ali 'Imron [3] : 190).

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ

“(Dan) Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah diciptakan-Nya langit dan bumi serta berlain-lainannya bahasa dan warna kulitmu” (TQS. Ar-Rum [30]: 22)


أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ

وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ

وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ

وَإِلَى الأرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ

“Apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan?” (TQS. Al-Ghasyiyah [88]: 17-20)

فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ

خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ

يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ

“Hendaklah manusia memperhatikan dari apa ia diciptakan? Dia diciptakan dari air memancar, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dengan tulang dada perempuan” (TQS. At-Thariq [86]: 5-7)

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi. Silih bergantinya malam dan siang. Berlayarnya bahtera di laut yang membawa apa yang berguna bagi manusia. Dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Ia hidupkan bumi sesudah matinya (kering). Dan Ia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan. Dan pengisaran air dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi. Sesungguhnya (semua itu) terdapat tanda-tanda (Keesaan dan Kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan” (TQS. Al-Baqarah [2]: 164).

Banyak lagi ayat serupa lainnya, yang mengajak manusia untuk memperhatikan benda-benda alam dengan seksama, dan melihat apa yang ada di sekelilingnya maupun yang berhubungan dengan keberadaan dirinya. Ajakan itu untuk dijadikan petunjuk akan adanya Pencipta yang Maha Pengatur, sehingga imannya kepada Allah SWT menjadi iman yang mantap, yang berakar pada akal dan bukti yang nyata.

A.     ALLAH SEBAGAI PENCIPTA,PENGATUR dan PEMELIHARA


Allah sebagai pencipta,pengatur dan pemelihara diterangkan dalam firman-Nya.Hal itu antara lain terdapat di dalam Surat Al-Baqarah : 29 yang menerangkan tentang penciptaan bumi seisinya yang diperuntukan bagi manusia,serta penyempurna langit menjadi tujuh langit.Adapun ayatnya berbunyi :



هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ لَكُم مَّا فِى ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعً۬ا ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ فَسَوَّٮٰهُنَّ سَبۡعَ سَمَـٰوَٲتٍ۬‌ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ۬

Dalam surat Al-An’am : 101-102 diterangkan bahwa Allah adalah pencipta dan pemelihara yang tidak sama dengan sifat-sifat mahluk-Nya.

بَدِيعُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۖ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ ۥ وَلَدٌ۬ وَلَمۡ تَكُن لَّهُ ۥ صَـٰحِبَةٌ۬‌ۖ وَخَلَقَ كُلَّ شَىۡءٍ۬‌ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ۬

Artinya : “Dia pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak pernah mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Mengetahui segala sesuatu.

ذَٲلِڪُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمۡ‌ۖ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ‌ۖ خَـٰلِقُ ڪُلِّ شَىۡءٍ۬ فَٱعۡبُدُوهُ‌ۚ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىۡءٍ۬ وَڪِيلٌ۬



“(Yang memiliki sifat yang ) demikian itu adalah Allah Tuhan kamu; tiada Tuhan (yang berhak disembah ) selain Dia; Pencipta segala sesuatu,maka sembah lah Dia; dan Dia adalah pemelihara segala sesuatu “.


Dalam surat Al-Hasyr (59) : 24 menerangkan bahwa Allah adalah pencipta. Adapun bunyi ayatnya seperti berikut :



هُوَ ٱللَّهُ ٱلۡخَـٰلِقُ ٱلۡبَارِئُ ٱلۡمُصَوِّرُ‌ۖ لَهُ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ‌ۚ يُسَبِّحُ لَهُ ۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۖ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ



Artinya : “Dialah Allah yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang membentuk rupa, Yang mempunyai nama-nama Yang Paling Baik..”



Bertasbih kepada-Nya apa yang ada dilangit dan di bumi.Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi maha bijaksana.

Uraian tersbut dapat disimpulkan bahwa Allah sebagai pencipta,pengatur  dan pemelihara adalah Yang Maha Sempurna tidak sama dengan mahluk-Nya. Allah adalah Dzat yang tidak berawal dan berakhir,tidak berputra dan diputrakan.Dia adalah tempat bergantung para mahluknya. Itulah Allah sebagai Khalik dan itulah Rabbul’alamin.

Permintaan penawaran keseimbangan permintaan penawaran (Ekuilibrium)

Pada dasarnya setiap manusia mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh sebab itu, sebagian manusia lainnya yang disebut produsen berusaha menyediakan barang atau jasa sebagai alat pemuas kebutuhan tersebut. Jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga inilah yang disebut permintaan

Permintaan (Demand)
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Harga merupakan kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan uang atau barang lain.
Sebagai ilustrasi perhatikan kasus berikut ini:
Perusahaan Telsis Indonesia memproduksi notebook seri A700, B980, dan C200i dengan harga 3 juta, 4 juta, dan 5 juta rupiah untuk masyarakat di Kabupaten Sleman dengan jumlah penduduk dua juta jiwa dan pendapatan rata-rata 3 juta/bulan. Diwaktu yang bersamaan juga memproduksi PC (Personal Computer) dengan merk Techno seharga 2 juta. Analisislah faktor apa saja yang akan mempengaruhi permintaan terhadap barang-barang tersebut?.
Contoh analisis:
Faktor harga barang dan daya beli (pendapatan) masyarakat mengarahkan permintaan pada produk notebook seri A700 dan PC Techno. Sedangkan apabila masyarakat mengikuti trend/selera terhadap notebook maka akan memilih produk seri A700, tetapi PC Techno sebagai alternatif barang pengganti dengan harga lebih murah berpeluang mengalihkan permintaan dari notebook seri A700. Faktor terakhir yang akan mempengaruhi jumlah permintaan adalah jumlah pengguna dalam suatu populasi atau jumlah penduduk..

Hukum Permintaan
Faktor dominan yang mempengaruhi permintaan adalah harga, maka hukum permintaan mengaitkan harga barang dan jasa dengan permintaan barang tersebut. Berikut hukum permintaan:
Apabila harga mengalami kenaikan maka permintaan cenderung turun. Atau sebaliknya, ketika harga mengalami penurunan maka jumlah permintaan akan meningkat.
Pengertian tersebut menggunakan asumsi bahwa faktor-faktor lain selain harga dianggap tetap (cateris paribus). Sehingga dapat disimpulkan bahwa permintaan berbanding terbalik dengan harga.
Kurva Permintaan
Contoh hubungan harga dan jumlah permintaan dalam bentuk kurva pemintaan. Kurva bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.
 Bentuk kurva nya sebagai berikut;

Penawaran (Supply)
Penawaran adalah jumlah barang yang dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga.
Hukum permintaan menyatakan bahwa:
Kenaikan harga mendorong bertambahnya jumlah barang dan jasa. Demikian pula sebaliknya, turunnya tingkat harga mengakibatkan berkurangnya jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Sehingga apabila menggunakan prinsip cateris paribus, maka dapat disimpulkan bahwa penawaran berbanding lurus dengan harga barang.
Harga penawaran barang oleh produsen dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:
1.     Biaya produksi
Ialah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang. Produsen yang efektif dan efisien mampu menekan biaya produksi untuk menjual barang di bawah harga pesaing.
2.     Keuntungan yang diharapkan
Tingkat keuntungan yang diharapkan produsen akan berpengaruh pada harga penawaran.
3.     Kebutuhan akan uang
Apabila produsen menginginkan perputaran modal dengan cepat, maka harga yang ditawarkan akan sangat kompetitif.
4.     Harapan kenaikan harga
Produsen menjual barang ketika permintaan pasar naik sehingga mampu mendorong kenaikan harga.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Ilustrasinya sebagai berikut:
Sehingga kurva penawarannya dapat digambarkan seperti di bawah ini:

Harga Keseimbangan (Ekuilibrium)
Harga keseimbangan adalah harga pasar yang terbentuk karena adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Artinya harga yang ditawarkan sesuai dengan harga permintaan atau jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang dibeli.
Proses terbentuknya harga pasar ialah manakala permintaan sama dengan penawaran (demand = supply).

13/03/15

ILMU HITAM

Selamat Malam.


Berbicara mengenai ilmu hitam  (black Magic ) rasanya hampir seluruh dunia ada,hanya istilah bahasanya yang berbeda tapi tujuannya adalah sama yaitu " menyakiti orang lain " kalau tidak menyakiti orang lain yah bukan ilmu hitam...... tetapi ilmu putih..! ilmu hitam merupakan ilmu sihir yang pengendaliannya  dari jarak jauh maupun jarak dekat dengan obyek utamanya adalah orang, fenomena fisik,rumah,binatang.Dalam banyak kebudayaan, ilmu hitam adalah sesuatu yang tidak rasional bagi ilmu pengetahuan dan ilmu kedokteran Contoh Nyata akhir akhir ini di indonesia yang sering kita lihat di TV ada yang mengeluarkan pecahan beling, paku berkarat,jarum,pisau cukur dari dalam perut pasien. MASUK AKALKAH ANDA,,? bahkan dalam satu wawancara dengan salah seorang dokter  dia mengatakan bahwa fenomena itu tidak ada didalam ilmu kedokteran......hemmmm kalau sudah begini yah kemana kita harus mencari jawabanya ..?  Yah harus ke dukun..! atau orang pintar..!Dalam Agama  sangat melarang penggunaan ilmu ini. Ilmu hitam identik dengan segala sihir yang bertujuan ke arah Negatif,karena ilmu ini bersifat sihir yang mencelakakan dan termasuk DOSA dalam Agama.1. SANTET     Dalam bahasa Jawa (tenung,teluh) adalah upaya seseorang untuk mencelakakan orang lain dari jarak jauhdilakukan menggunakan berbagai macam media,dupa,foto.rambut,boneka,kembang,seseorang yang terkena santet akan berakibat cacat seumur hidup atau meninggal dunia,dan sering di lakukan karena mempunyai dendam pribadi kepada orang lain.2. CETIK     Cetik berasal dari daerah bali yang sangat terkenal dan bisa mematikan seseorang dalam hitungan hari bahkan detik tergantung kekuatan cetik yang di buat oleh si pemilik,biasanya di kirim lewat makanan,minuman,rokok. yang bisa langsung masuk ketubuh. Dikirm hanya lewat perantaraan angin.3. PELET      merupakan jenis ilmu gaib yang berfungsi untuk memengaruhi alam bawah sadar seseorang agar jatuh cinta kepada orang yang mengirim pelet tersebut. Sebetulnya tidak hanya di jawa tetapi di dunia manapun selalu ada istilah mantra cinta,Meskipun dengan istilah yang berbeda, tapi fungsinya sama, yaitu untuk menanamkan rasa cinta di hati sasaran.4. MANDAU TERBANG     Masih ingatkan sobat kalian kerusuhan sampit antara madura dan dayak.?  Pada saat terjadianya kerusuhan antar Etnis di Sambas dan Sampit, banyak cerita berkembang tentang adanya fenomena Mandau Terbang : (Mandau yang bisa terbang mencari sasaran sindiri, bisa memilih dan memenggal leher musuh).5. LEAK     Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak.Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.6. PESUGIHAN (Bahasa Bali Sugih=Kaya harta)     Pesugihan  adalah tindakan mencari kekayaan dengan jalan yang tidak “biasa”. Seiring perkembangan jaman, kebutuhan manusiapun berkembang, manusia-manusia yang terlalu ingin memiliki dunia dan berhati sempit dapat saja terjebak ke dalam ritual “pesugihan”.macem2 gan ada yang melihara tuyul sampe yang legendaris babi ngepet.7. PALASIK      sangat ditakuti oleh ibu-ibu di Minangkabau yang memiliki balita karena makanan palasik adalah anak bayi/balita, baik yang masih dalam kandungan ataupun yang sudah mati (dikubur), tergantung dari jenis palasik tersebut.Ilmu palasik dipercayai sifatnya turun-temurun. Apabila orang tuanya adalah seorang palasik maka anaknya pun akan jadi palasik,Pada umumnya palasik bekerja dengan melepaskan kepalanya. Ada yang badannya yang berjalan mencari makan dan ada pula yang kepalanya yang melayang-layang mencari makan8. GASIANG TANGKURAK      Di Sumatra barat ada namanya gasiang tangkurak (gasing tengkorak)gasing di buat dari tengkorak kepala orang yang udah meninggal,ketika gasing di putar. Keampuhan pengasihan gasiang tangkurak dapat membuat korbannya rata rata perempuan, akan menjadi setengah gila atau bahkan benar benar gila.9. BABI NGEPET     Babi ngepet adalah mahluk dalam legenda masyarakat Indonesia yang bercerita tentang siluman babi. Beberapa mitos menceritakan tentang babi ngepet yang merupakan orang yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi. Saat akan “beraksi”, si tuan harus mengenakan jubah hitam untuk menutupi tubuhnya. Dan nanti, secara ajaib, si tuan akan berubah menjadi babi. Orang yang satu lagi harus menjaga lilin agar tidak goyang apinya. Apabila api lilin sudah mulai goyang, artinya orang yang menjadi babi itu mulai dalam bahaya.10. SUANGGI ( atta polo)     Merupak ilmu hitam dari daerah FLORES NTT yang sangat di takuti oleh masyarakat setempat karena bisa merubah wujud dalam bentuk apapun dari binatang,jembatan,manusia setengah jadi,pepohonan, dan di kirim melalui,angin,nama,makanan,boneka, biasanya yang terkena ilmu hitam ini langsung mati tergantung dari yang punya ilmu apakah mau di sengsarain dulu, apa langsung mati sekalian.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi.

PengertianIlmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari suatu hubungan individu dengan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan narasumber yang terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang relative tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang kepada berbagai individu dan kelompok masyarakat.Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:1. Ilmu Ekonomi PositifIlmu ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan hubungan yang terjadi dalam ekonomi. Ilmu ekonomi positif merupakan ilmu yang melibatkan diri dalam masalah “apakah yang terjadi”. Oleh karena itu ilmu ekonomi netral terhadap nilai – nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif atau bebas nilai, hanya menjelaskan ‘apakah harga itu’ dan ‘apakah yang terjadi jika harga itu naik atau turun’ bukan ‘apakah harga itu adil atau tidak’2. Ilmu ekonomi normatifIlmu ekonomi normative hanya membahas pertimbangan – pertimbangan nilai etika. Ilmu ekonomi normatif beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas masalah “apakah yang seharusnya terjadi”. Ilmu ekonomi sebagai bagian dari ilmu sosial, tentu berkaitan dengan bidang disiplin akademis ilmu sosial lainnya, seperti ilmu politik, sosiologi, psikologi, antropologi, sejarah, geografi dll. Sebagai disiplin yang mengkaji tentang aspek ekonomi dan tingkah laku manusia, juga berarti mengkajiperistiwa – peristiwa ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat.Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa tujuan ilmu ekonomi adalah untuk mencari pengertian tentang hubungan peristiwa ekonomi, baik berupa hubungan kausal maupun fungsional dan untuk dapat menguasai masalah – masalah ekonomi yang di hadapi oleh masyarakat.Ruang Lingkup Ilmu EkonomiIlmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
  • Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk;1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan2) mencapai kepuasan yang maksimum.
  • Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah: 1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan 2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.Peralatan AnalisisIlmu ekonomi memerlukan alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama, pada tingkat yang lebih mendalam matematika memegang peranan yang sangat penting. Selain itu, statistika juga diperlukan untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.Corak Analisis Ilmu EkonomiDalam corak analisis ilmu ekonomi dapat berupa, Ekonomi Deskriptif (descriptive economics) yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Tugas utamanya mengumpulkan keterangan-keterangan faktual yang relevan dengan masalah ekonomi. Diskripsi masalah ekonomi menjadi rumit, berkaitan denganfakta bahwa aspek manusia dipengaruhi oleh banyak faktor dalam prilakunya. Hal ini terjadi oleh karena dalam masyarakat, perubahan-perubahan yang terjadi bersifat kompleks, dan tentunya tidak hanya dipengaurhi oleh variabel-variabel ekonomi saja.Corak analisis ilmu ekonomiTeori Ekonomi (economics theory) memberikan pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Tugas teori ekonomi adalah memberikan abstraksi dari kenyataan yang terjadi dalam perekonomian. ekonomi bersifat kompleks, untuk itu perlu penyederhanaan dan abstrasksi yang dituangkan dalam teori.Corak analisis ilmu ekonomiDalam corak analisis ilmu ekonomi dapat berupa Ekonomi Terapan (applied economics) disebut juga ekonomi kebijakan, dengan mengambil konsep dalam teori ekonomi dicoba untuk menerapkannya dalam kebijakan ekonomi dengan tetap memperhatikan pada data dan fakta yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptive.Tujuan – tujuan kebijakan ekonomi antara lain; 1) Mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat, 2) Menciptakan kestabilan harga, 3) Mengatasi masalah pengangguran, dan 4) Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.Metode ilmu ekonomiMetode Ilmu ekonomi secara sederhana merupakan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhan yang berupa barang dan jasa yang bersifat langka dan terbatas serta memiliki kegunaan yang alternatif. Untuk itu, cara pemenuhan kebutuhannya berkaitan dengan metode – metode dalam ilmu ekonomi tersebut.Adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi menurut chaurmain dan prihatin (1994:14-16) meliputi sebagai berikut :1. Metode induktifMetode induktif adalah Metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua data informasi yang ada dalam realitas kehidupan. Realita tersebut mencakup setiap unsur kehidupan yang dialami kehidupan, keluarga, masyarakat likal, dan sebagainya yang mencoba mencari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dikaji secermat mungkin. Sebagai contoh, upaya menghasilkan dan menyalurkan sumber daya ekonomi. upaya tersebut dilakukan sedemikian rupa sampai diperoleh barang dan jasa yang dapat tersedia pada jumlah, harga dan waktu yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk mencapai tujuan kebutuhan tersebut, diperlukan perencanaan yang ada dalam ilmu ekonomi berfungsi sebagai cara atau metode untuk menyusun daftar kebutuhan terhdap sejumlah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.2. Metode deduktifMetode deduktif adalah Metode ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau prinsip umum yang sudah di uji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu ekonomi mencoba menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan acuan, prinsip hukum, dan ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi. Misalnya, dalam ilmu ekonomi terdapat hukum yang mengemukakan bahwa jika persediaan barang dan jasa berkurang dalam masyarakat, sementara permintaannya tetap maka barang dan jasa akan naik harganya. Bertolak dari hukum ekonomi tersebut, para ahli ekonomi secara deduktif sudah sudah dapat menentukan bahwa harus dijaga agar persediaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat tersebut selalu dapat mencukupi dalam kuantitas dan kualitasnya. Buliding (1955:12) menyebutnya sebagai metode eksperimen intelektual (the method of intellectual experiment)3. Metode MatematikaMetode matematika adalah Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah – masalah ekonomi dengan cara pemecahan soal – soal secara matematis. Maksudnya bahwa dalam matematika terdapat kebiasaan yang dimulai dengan pembahasan dalil – dalil. Melalui pembahasan dalil – dalil tersebut dapat dipastikan bahwa kajiannya dapat diterima secara umum.4. Metode statistikaMetode statistika adalah Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan, pengolahan, analisis, penafsiran dan penyajian data dalam bentuk angka – angka secara statistik. Dari angka – angka yang disajikan kemudian dapat diketahui permasalahan yang sesungguhnya. Sebagai contoh, pembahasan mengenai pengangguran. Dalam hal ini, dapat terlebih dahulu diidentifikasi unsur – unsur yang berkaitan dengan pengangguran,  mislanya data perusahaan, data tenaga kerja yang terdidik atau  kurang terdidik, jenis dan jumlah lapangan kerja yang tersedia, jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan perusahaan, tempat perusahaan beroprasi, rata – rata tempat tinggal para calon pekerja. dari data yang terkumpul tersebut seorang ahli ekonomi dapat menyusun analisis dan penafsiran data secara statistik yang berhubungan dengan pemecahan masalah pengangguran tersebut. Selanjutnya, dari angka tersebut dapat ditentukan cara yang tepat untuk membantu mengatasi masalah pengangguran secara akurat berdasarkan tafsiran peneliti terhadap angka – angka yang disajikan statistik.B. PENGERTIAN PELAKU EKONOMIPelaku ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Yang berperan dalam pelaku ekonomi adalah rumah tangga, masyarakat, perusahaan/sektor usaha dan pemerintah. Pemerintah selain sebagai pelaku ekonomi juga berperan aktif sebagai pengawas, kontroler dan koordinator dalam kegiatan ekonomi agar tercipta iklim yang kondusif.C. PELAKU EKONOMI  DALAM KEGIATAN POKOK EKONOMI 1) RUMAH TANGGA KELUARGA1.Rumah Tangga Keluarga sebagai ProdusenRumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi merupakan pemilik faktor produksi yang meliputi tanah, tenaga kerja, keahlian dan modal. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga adalah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya. Dalam kegiatan ini rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan/pendapatan dalam bentuk uang.2. Rumah Tangga Keluarga sebagai DistributorKegiatan distribusi yang dilakukan oleh rumah tangga bertujuan untuk mendapatkan penghasilan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan membuka toko atau warung, menjadi pedagang keliling atau pedagang asongan.3. Rumah Tangga Keluarga sebagai KonsumenRumah tangga keluarga merupakan kelompok yang paling sering melakukan kegiatan konsumsi. Faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi rumah tangga adalah:
  1. Jumlah pendapatan keluarga
  1. Jumlah anggota keluarga
  1. Tingkat harga barang atau jasa
  1. Status sosial ekonomi keluarga
2) MASYARAKAT1. Masyarakat sebagai ProdusenMasyarakat sebagai produsen mencakup berbagai bentuk kegiatan masyarakat yang dapat menghasilkan pendapatan, misalnya kegiatan usaha, berdagang, bercocok tanam, beternak, dll. Dalam kegiatan usaha, yang berkembang dalam kehidupan masyarakat adalah sektor usaha informal yang mempunyai ciri- ciri:
  1. Tidak memiliki alat-alat produksi yang canggih.
  1. Tidak memiliki pendidikan/keahlian khusus.
  1. Dapat membuka lapangan kerja yang tidak sedikit jumlahnya.
  1. Hanya memiliki ruang lingkup usaha ekonomi yang sempit dan kecil.
Contoh kegiatan ekonomi sektor usaha informal: pedagang asongan, pedagang kaki lima, pedagang keliling.2. Masyarakat sebagai DistributorMasyarakat sebagai distributor diwujudkan dalam bentuk terjadinya proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.3. Masyarakat sebagai KonsumenMasyarakat adalah pengguna (konsumen) “public goods” atau produk-produk umum, seperti jalan raya, jembatan, rumah sakit, sekolah, dan lain-lain. 3) PERUSAHAAN
  1. Perusahaan sebagai Produsen
Sesuai dengan fungsinya, perusahaan dalam aktivitasnya selalu menghasilkan barang atau jasa. Beberapa hal yang harus dilakukan perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya adalah:
  1. Menentukan barang/jasa yang akan diproduksi
  1. Menentukan bagaimana pengelolaan barang/jasa
  1. Memastikan barang/jasa yang akan diproduksi dibutuhkan oleh masyarakat
2. Perusahaan sebagai distributorHal-hal yang dilakukan perusahaan sebagai distributor:
  1. Mengadakan kegiatan promosi
  1. Mengadakan kegiatan perdagangan
  1. Membuka agen atau cabang
  1. Memiliki armada angkutan
3. Perusahaan sebagai KonsumenKegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat dengan proses produksi yang dijalankan, antara lain:
  1. Pengadaan bahan pokok
  1. Pengadaan alat/sarana
  1. Pembayaran upah karyawan
4).NEGARA1. Negara sebagai ProdusenKegiatan produksi yang dilakukan pemerintah bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, antara lain:
  1. Membangun pembangkit tenaga listrik
  1. Membangun sarana transportasi
  1. Membangun perusahaan air minum
2. Negara sebagai DistributorNegara sebagai distributor memiliki kewajiban untuk menyalurkan barang dan jasa dari yang berlebihan kepada yang kekurangan sehingga hasil-hasil produksi dapat dinikmati seluruh rakyat. Kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah antara lain:
  1. Menyalurkan energi listrik melalui PLN
  1. Menyalurkan jasa telepon melalui Telkom
3. Negara sebagai KonsumenKegiatan konsumsi yang dilaksanakan pemerintah bertujuan untuk menjalankan roda pemerintahan, antara lain:
  1. Membayar gaji pegawai
  1. Menggunakan tenaga ahli
  1. Menggunakan alat-alat kantor
  1. Memanfaatkan energi listrik
4. Negara sebagai Pengatur EkonomiPeranan negara/pemerintah sebagai pengatur ekonomi:
  1. Melindungi masyarakat terhadap dampak negatif pertumbuhan ekonomi yang kurang seimbang dan tidak terkendali
  1. Membangun modal sosial seluas-luasnya
  1. Menciptakan dan memelihara keserasian pertumbuhan ekonomi
Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi antara lain:a. Kebijakan FiskalKebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang anggaran negara dengan tujuan untuk mempertahankan kestabilan proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Kebijakan fiskal menyangkut dua aspek yaitu:
  1. Aspek kualitatif, yaitu menyangkut jenis-jenis pajak, pembayaran dan subsidi.
  1. Aspek kuantitatif, yaitu menyangkut dana yang harus dikumpulkan dan dibayarkan.
b. Kebijakan MoneterKebijakan moneter adalah segala kebijakan pemerintah di bidang keuangan yang bertujuan menjaga kestabilan harga dan nilai mata uang. Kebijakan moneter mencakup:
  1. Kebijakan cadangan kas, yaitu kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara mengubah cadangan minimum BI.
  1. Kebijakan kredit, yaitu kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara memberikan kredit secara selektif.
  1. Kebijakan diskonto, yaitu kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan/menurunkan suku bunga BI.
  1. Kebijakan politik pasar terbuka, yaitu kebijakan pemerintah dalam mengendalikan jumlah uang yang beredar dengan cara menjual/membeli surat-surat berharga kepada masyarakat.
C. PELAKU EKONOMIPelaku kegiatan ekonomi di Indonesia dapat dikelompokkan dalam 3 sektor usaha formal yaitu BUMN, BUMS dan Koperasi.      1)   BUMN ( Badan Usaha Milik Negara)BUMN adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki pemerintah.Tujuan kegiatan BUMN:a.   Untuk menambah keuangan kas negarab.   Membuka lapangan kerjac.    Melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat.Alasan pemerintah mendirikan BUMN adalah:a.   Untuk memenuhi kebutuhan nasional yang tidak dilakukan oleh swasta.b.   Untuk mengendalikan bidang-bidang usaha strategis dan menguasai hajat hidup orang banyak.Peranan BUMN dalam perekonomian nasional adalah :a.   Mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh  sekelompok masyarakat tertentu.b.   Memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.c.   Membuka lapangan kerja.d.   Melakukankegiatan produksi dan distribusi yang menguasai hidup hajat hidup orang banyak.e.   Sebagai sumber pendapatan negara.Kebaikan BUMN :a.   Modal dari pemerintahb.   Mengutamakan pelayanan umumc.   Memiliki kekuatan hukum yang kuatd.   Organisasi disusun secara mantapKelemahan BUMN:a.   Pengambilan keputusan lamban karena panjangnya birokrasi.b.   BUMN banyak merugic.   Organisasinya sangat kaku.      2).  BUMS  ( Badan Usaha Milik Swasta )BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki swasta secara individu atau kelompok.Tujuan kegiatan BUMS:a.   Mengembangkan dan memperluas usaha usahab.   Membuka lapangan kerjac.    Memperoleh laba-laba sebesar-besarnya.


Peranan BUMS dalam perekonomian nasional adalah:
  1. Sebagai mitra pemerintah dalam kegiatan perekonomian.
  1. Membantu pemerintah dalam pengelolaan kegiatan ekonomi yang tidak ditangani pemerintah.
  1. Meningkatkan penerimaan dan devisa Negara
4.       Menciptakan lapangan kerja. 3).  KoperasiPengertian koperasiMenurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum berdasar atas asas kekeluargaan.Prinsip-prinsip koperasi:1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis3. Pembagian SHU secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa4. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal5. KemandirianLandasan koperasi:1. Landasan idiil adalah Pancasila2. Landasan struktural adalah UUD 19453. Landasan operasional adalah UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan AD/ART koperasi4. Asas koperasi adalah kekeluargaan5. Modal  koperasi berasal dari modal sendiri (simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan , hibah) dan modal pinjaman (dari bank, dari koperasi lain atau sumber pinjaman lain).6. Alat kelengkapan koperasi adalah rapat anggota, pengurus koperasi dan pengawas koperasi.Tujuan koperasi:
  1. Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
  1. Mensejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada umumnya
  1. Ikut membangun tatanan perekonomian nasional
Manfaat koperasi:
  1. Memberikan kemudahan dan pelayanan yang baik kepada anggota
  1. Sarana pengembangan potensi dan kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
  1. Meningkatkan kualitas kehidupan anggota
  1. Memperkokoh perekonomian rakyat
Jenis-jenis koperasi:a. Menurut sifat usahanya:1. Koperasi Konsumsi, yaitu koperasi yang usahanya menyediakan barang-barang konsumsi.2. Koperasi Produksi, yaitu koperasi yang usahanya menghasilkan daya guna barang atau jasa.3. Koperasi Simpan Pinjam, yaitu koperasi yang usahanya menerima tabungan dan memberikan pinjaman kepada anggotanya.4. Koperasi  Jasa, yaitu koperasi yang usahanya memberikan pelayanan jasa.5. Koperasi Serba Usaha, yaitu koperasi yang usahanya meliputi berbagai macam bidang.b. Menurut tingkatannya:1. Koperasi Primer, yaitu koperasi yang wilayahnya meliputi satu desa, kelurahan atau kecamatan.2. Koperasi Pusat, yaitu koperasi yang wilayahnya meliputi kabupaten atau kota.3. Koperasi Gabungan, yaitu koperasi yang wilayahnya meliputi satu propinsi.4. Koperasi Induk, yaitu koperasi yang berada di tingkat nasional.c. Menurut golongan anggotanya:1. Koperasi Pemuda2. Koperasi Pegawai Negeri Sipil3. Koperasi Sekolah4. Koperasi TNI dan Polri5. Kedudukan koperasi dalam perekonomian IndonesiaKedudukan koperasi:
  1. Soko guru perekonomian nasional
  1. Bagian integral tata perekonomian nasional
  1. Berperan serta dalam kehidupan ekonomi bangsa
  1. Fungsi dan peran koperasi
Menurut UU No 25 Tahun 1992, fungsi dan peran koperasi adalah:
  1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
  1. Berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
  1. Memperkokoh perekonomian rakyat
  1. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia:a.   Mengembangkan potensi  kemakmuran anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.b.   Berperan aktif dalam meningkatkan  kualitas hidup manusia.c.    Memperkokoh perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.d.   Mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.Selain  ketiga usaha formal diatas (BUMN, BUMS dan Koperasi) terdapat usaha-usaha informal yaitu bidang usaha bermodal kecil, alat produksi terbatas dan tanpa bentuk badan hukum.Ciri-ciri usaha informal adalah :a.   Kegiatannya tidak terorganisir secara baik.b.   Pada umumnya tidak memiliki ijin resmi dari pemerintah.c.   Pola kegiatanya tidak teratur atau tidak tetap baik tempat maupun waktu.d.   Modal usaha dan peralatannya relatif kecil. Peranan usaha  informal dalam perekonomian Indonesia :a.   Dapat menyebarluaskan hasil produk tertentub.   Mempercepat proses kegiatan produksi karena barang yang dijual cepat laku.c.   Membantu masyarakat ekonomi lemah dalam pemenuhan kebutuhan dengan  harga yang relatif murahd.   Mengurangi pengangguran.Sektor usaha informal antara lain:
  1. Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang menjual barang dagangannya di tempat-tempat strategis, seperti di pinggir jalan, di bawah pohon, dan lain-lain.
  1. Pedagang keliling, yaitu pedagang yang menjual barang dagangannya secara berkeliling dengan jalan kaki atau kendaraan bermotor.
  1. Pedagang asongan, yaitu pedagang yang menjual barang dagangan yang mudah dibawa kemana-mana seperti di stasiun, terminal dan lain-lain.
  1. Pedagang musiman, yaitu pedagang yang menjual barang dagangan secara musiman

Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates