Pengertian paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah pola penulisan paragraf yang mana kalimat
utamanya berasa di awal paragraf. Atau dengan istilah lain bahwa
paragraf deduktif adalah pola penulisan paragraf yang menyatakan dari
hal yang umum (luas) ke hal yang khusus.
deduktif berarti bersifat deduksi. Dan deduksi sendiri pada kamus tersebut berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum ke yang khusus.
Kesimpulan yang mudah difahami untuk pengertian paragraf deduktif adalah paragraf yang diawali dengan menyampaikan permasalahan pokok atau kalimat utama yang bersifat umum kemudian diikuti dengan kalimat – kalimat penjelas yang bersifat khusus.
Atau bisa juga dimaknai bahwa paragraf deduktif adalah paragraf yang kesimpulannya berada di awal kalimat.
Kesimpulan yang mudah difahami untuk pengertian paragraf deduktif adalah paragraf yang diawali dengan menyampaikan permasalahan pokok atau kalimat utama yang bersifat umum kemudian diikuti dengan kalimat – kalimat penjelas yang bersifat khusus.
Atau bisa juga dimaknai bahwa paragraf deduktif adalah paragraf yang kesimpulannya berada di awal kalimat.
Berfikir ilmiah sejak usia dini
Berpikir ilmah dapat ditanamkan kepada siswa sejak sekolah dasar.
Bagaimana caranya? Misalnya, ajaklah siwa mengamati dan mencatat jenis
dan jumlah tanaman toge yang ada di lingkungan sekolah. Pada saat siswa
belajar di SMP. disini siswa diajak untuk bereksperimen kecil dengan
membuat percobaan sederhana. Ketika siswa belajar di SMA, berpikir
ilmiah lebih ditekankan pada pengerjaan pelatihan yang lebih bervariasi
atau juga dapat mengembangkannya. Artinya, untuk belajar berpikir
ilmiah, siswa tidak perlu menunggu menjadi mahasiswa yang belajar di
universitas.
Karena dari usia dini saja anak-anak sudah diajarkan untuk berfikir ilmiah, contoh anak usia dini diajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan karena bisa membuat banjir, seharusnnya memang berfikir ilmiah lebih baik diterapkan saat usia dini karna dapat membuat kebiasaan yang baik pula untuk kedepannya apabila selalu diterapkan didalam lingkungan keluarga yang paling utama dan dapat diterapkan pula dilingkungan sekolah karena dapat menjadi kebiasaan tersendiri bagi anak anak tersebut.
Bukan hanya berfikir ilmiah kita pun juga harus mengajarkan hal hal baik untuk anak-anak sejak usia dini agar mereka menjadi pribadi yang baik pula kedepannya. karena faktor lingkungan mempengaruhi kualitas anak anak muda saat ini agar menjadi pribadi yang patut dicontoh untuk anak cucunya kelak. memberikan kebiasaan kebiasaan positif juga sangat mendukung kinerja otak anak sejak dini, karena anak-anak usia rentan mereka lebih mudah untuk diajarkan hal yang positif karna diusia dini ini mereka lebih suka mengikuti apa yang dilakukan orang orang disekitar mereka. contoh negatif adalah membiasakan merokok atau berbicara kasar atau bertengkar didepan anak anak dimasa usia dini karena dalam hal itu mereka lebih mudah mencontoh apa yang dilakukan orang yang disekitarnya. membiasakan berperilaku positif demi masa depan anak anak usia dini. apabila dari kecil saja sudah diajarkan atau melihat hal-hal negatif yang dilakukan orang-orang yang disekitar mereka, tidak menuntut kemungkinan anak anak tersebut berperilaku sama seperti apa yang mereka lihat.
Bukan hanya melihat perilaku orang disekitar mereka, anak-anak juga dapat mencontoh apa yang mereka tonton ditelivisi. Maka dari itu biasakan memberikan tontonan yang bermanfaat dan positif bagi anak anak. karena mereka akan menjadi penerus kita kelak. dan biasakan berperilaku yang dapat menjadi suriah tauladan bagi anak anak dimasa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar